ARTIKEL PTK AIKORE

PENINGKATAN AKTIVITASBELAJAR DAN KOMPETENSI MENULIS RESENSI BUKU DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN AIKOREBAGI SISWA KELAS IX-A

SMP NEGERI 1 JAKEN SEMESTER GASAL

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Slamet Suladi *)

Slametsuladi@yahoo.com

Abstrak: rumusan masalah PTK ini, bagaimanakah proses pembelajaran,peningkatan aktivitasbelajar, peningkatan kompetensimenulisresensi bukusiswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken dengan teknikpembelajaranAIKORE? Penelitian dilaksanakan dengan dua siklus. Hasil penelitian ini: proses pembelajarandengan teknikAIKORE berjalan baik, aktivitas belajar siswa meningkat dengan diterapkannya teknikpembelajaranAIKORE, dannilai rata-rata kompetensi siklus I ke siklus II meningkat 8,60. Ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II terdapat peningkatan 16,00%.

PENDAHULUAN

Pada  pembelajaran Bahasa Indonesia terutama materi menulis resensi buku pengetahuan di kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken masih dianggap sebagai konsep ilmu yang yang sulit di pahami walaupun materi tersebut telah dipelajari beberapa kali. Hal ini dibuktikan oleh hasil belajar Bahasa Indonesia pada materi tersebut rendah. Siswa cenderung kurang aktif dalam pembelajaran keterampilan berbahasa, terutama menulis resensi buku. Siswa menganggap bahwa menulis resensi buku merupakan pelajaran yang sulit.Siswa kesulitan dalam menemukan ide dan menuangkannya menjadi resensi buku.

Pada kondisi awal tampak bahwa aktivitas belajar siswa masih rendah, siswa yang mempunyai aktivitas sangat aktifbelum ada, kategori aktif hanya 4 siswa atau 16 %, kategori cukup aktif 60 %, sedangkan  sisanya kategori kurang aktif 24 %. Ketuntasan belajar masih rendah terbukti siswa yang tuntas baru 16siswa dari jumlah keseluruhan 25siswa. Nilai tertinggi 80, terendah 55 dan nilai rata-rata siswa juga baru mencapai nilai 69,80. Nilai rata-rata tersebut masih di bawah nilai KKM. Hal ini diperparah oleh kondisi pengajar dalam menyampaikan materi belum menggunakan teknik pembelajaran AIKORE. Aktivitas siswa dalam belajar juga rendah.

Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis mencoba melakukan penelitian terhadap proses pembelajaran menulis resensi buku. Penulis menggunakan teknik pembelajaran AIKORE untuk membantu siswa menuangkan ide-ide dalam menulis resensi buku.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas penelitian ini memiliki tiga rumusan masalah, yaitu (1) bagaimanakah proses pembelajaran menggunakan teknik pembelajaran AIKORE materi menulis resensi buku siswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken semester gasal tahun 2016/2017? (2) bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken semester gasal tahun 2016/2017 dalam pembelajaran menulis resensi buku setelah diterapkannya teknik pembelajaran AIKORE? dan (3) bagaimanakah peningkatan kompetensi menulis resensi buku siswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken semester gasal tahun 2016/2017 dalam pembelajaran setelah diterapkannya teknik pembelajaran AIKORE? 

Sejalan dengan rumusan masalah di atas penelitian ini memiliki tiga tujuan: (1) mendeskripsikan proses pembelajaran menggunakan teknik pembelajaran AIKORE materi menulis resensi buku siswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken semester gasal tahun 2016/2017, (2) mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken semester gasal tahun 2016/2017 dalam pembelajaran menulis resensi buku setelah diterapkannya teknik pembelajaran AIKORE, dan (3) mendeskripsikan peningkatan kompetensi menulis resensi buku siswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken semester gasal tahun 2016/2017 dalam pembelajaran setelah diterapkannya teknik pembelajaran AIKORE. 

Manfaat penelitian ini ada tiga, yaitu (1) manfaat bagi siswa: memberi kesempatan kepada siswa untuk berlatih menulis resensi buku melalui teknik pembelajaran AIKORE, (2) manfaat bagi guru: memberikan acuan bagi guru bahasa Indonesia di sekolah menengah pertama mengenai teknik pembelajaran AIKORE untuk pembelajaran menulis resensi buku, dan (3) manfaat bagi sekolah: sebagai bahan masukan untuk mengambil kebijakan mengenai pembelajaran menulis resensi buku yang di antaranya menyangkut penyediaan media pembelajaran dan penyediaan buku-buku bacaan tentang menulis resensi buku.

LANDASAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

Pengertian Aktivitas Belajar

Sanjaya (2009: 137) menyatakan bahwa yang dimaksud aktivitas siswa adalah aktivitas fisik, mental, termasuk emosional dan intelektual. Oleh karena itu, aktivitas siswa tidak dapat dilihat dari sisi aktivitas fisik saja melainkan juga aktivitas mental.

Dapatdisimpulkan bahwaaktivitas belajar merupakan kegiatan belajar yang harus dilaksanakan dengan giat, rajin, selalu berusaha dengan sungguh-sungguh melibatkan fisik maupun mental secara optimal yang meliputi Visual activities, Oral activities, Listening activities, Writing activities, Drawing activities, Motor activities, Mental activities, Emosional activities supaya mendapat prestasi yang gemilang.

Aktivitas belajar seperti di atas dapat dialami seorang siswa di sekolah maupun pada waktu belajar di rumah. Bentuk aktivitas belajar yang lain adalah diskusi di antara teman, mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru, dan lain sebagainya dimana semua aktivitas itu bertujuan untuk memberikan peran aktif kepada siswa dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, besar harapannya seorang siswa yang benar-benar aktif akan memperoleh hasil belajar yang baik.

Pengertian Kompetensi

Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.Menurut Mulyasa dalam (http: //www. kampus-info. com/ 2012/ 05/ pengertian-kompetensi-guru.html) kompetensi adalah perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Menurut Muhaimin dalam (http: //www. kampus-info. com/ 2012/ 05/ pengertian-kompetensi-guru.html), kompetensi adalah seperangkat tindakan intelegen penuh tanggung jawab yang harus dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu melaksanakan tugas-tugas dalam bidang pekerjaan tertentu. Sifat intelegen harus ditunjukan sebagai kemahiran, ketetapan, dan keberhasilan bertindak.Sifat tanggung jawab harus ditunjukkan sebagai kebenaran tindakan baik dipandang dari sudut ilmu pengetahuan, teknologi maupun etika. Menurut Muhibbin Syah dalam (http: //www. kampus-info. com/ 2012/ 05/ pengertian-kompetensi-guru.html) kompetensi adalah kemampuan atau kecakapan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dikuasai olehseseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku kognitif, afektif dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya dikemukakan bahwa kompetensi adalah kemampuan seorang siswa  dalam melaksanakan kewajiban-kewajibannya secara bertanggung jawab dan layak. Kompetensi siswa juga dapat diartikan sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang ditampilkan dalam bentuk perilaku cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seorang siswa dalam belajar.

Kompetensi Menulis Resensi Buku

Resensi adalah suatu ulasan mengenai nilai sebuah karya atau buku. Mengulas merupakan kegiatan menilai sebuah hasil karya atau buku dengan cara memberikan komentar yang objektif. Mengulas berarti menilai hasil karya atau buku yang telah ada.Dengan demikian, resensi merupakan salah satu jenis reproduksi karya ilmiah selain ringkasan dan ikhtisar.Reproduksi karya ilmiah merupakan bentuk karya ilmiah yang disusun atas dasar karya ilmiah yang telah ada (Wagiran 2005).

Kompetensi menulis adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bidang tulis-menulis sehingga menjadi tenaga potensial dalam menulis (Wagiran,  2005:1). Kompetensi menulis resensi buku adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bidang menulis resensi sehingga menjadi seseorang yang  terampil mengulas buku dengan memberikan komentar yang objektif mengenai sebuah buku.

Teknik Pembelajaran AIKORE

Teknik pembelajaran AIKORE bermula dari perenungan penulis. Penulis merenung untuk menemukan sebuah teknik pembelajaran yang efektif. Teknik pembelajaran AIKORE merupakan modifikasi dari model pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Teknik pembelajaran tersebut digunakan supaya bisa meningkatkan kompetensi siswa sekaligus diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar dan karakter siswa. Akronim dari AIKOREadalah Alami, Interaksi, Komunikasi, Refleksi, dan Evaluasi. Adapun langkah-langkah teknik pembelajaran AIKORE sebagai berikut.a.   Alami, terdiri atas kegiatan: 1)   siswa membaca konsep resensi buku;2)   siswa mendengarkan penjelasan guru tentang konsep resensi buku; dan3)   siswa melakukan  observasi terhadap tulisan-tulisan tentang resensi buku. b. Interaksi: 1) siswa berkelompok 4-6 anak untuk melakukan  diskusi; 2) siswa berdiskusi untuk membahas masalah/ soal-soal; dan 3) siswa mengadakan tanya jawab dengan teman satu kelompok. c. Komunikasi: 1) siswa mengemukakan pendapat dalam diskusi; 2) siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok;dan  3) siswa memajang hasil kerja kelompok. d. Refleksi: 1) siswa merenungi hasil pembelajaran dengan mengetahui konsep yang sudah dipahami; dan 2) siswa mencari tahu konsep yang belum dipahami.e.     Evaluasi: 1) siswa mengerjakan latihan soal; dan 2) siswa mengerjakan soal posttes.

Kerangka Berpikir

Pada kondisi awal guru/ peneliti belum menggunakan teknik pembelajaran AIKORE. Pada kondisi awal ini aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dalam menulis resensi buku pengetahuan masih rendah. Guru berusaha mengetahui penyebab rendahnya aktivitas belajar dan hasil belajar menulis resensi buku pengetahuan. Sebagai solusi permasalahan di atas guru mengajukan teknik pembelajaran AIKORE.

Guru melaksanakan tindakan dalam pembelajaran. Tindakan dilaksanakan pada siklus 1 dengan memanfaatkan teknik pembelajaran AIKORE untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar menulis resensi buku pengetahuan dalam kelompok besar (enam anak). Diharapkan pada tindakan pertama ini ada peningkatan aktivitas dan hasil belajar menulis resensi buku pengetahuan.

Kegiatan guru berikutnya melakukan siklus 2. Pada siklus 2 guru memanfaatkan teknik pembelajaran AIKORE untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar menulis resensi buku pengetahuan dalam kelompok kecil (empat anak). Diharapkan pada siklus 2 ini ada peningkatan aktivitas dan hasil belajar menulis resensi buku pengetahuan.

Kondisi akhir guru membandingkan aktivitas dan hasil belajar menulis resensi buku pengetahuan pada kegiatan prasiklus, siklus 1, dan siklus 2. Ternyata ada peningkatan dari kegiatan prasiklus, siklus 1, dan siklus 2. Peningkatan kegiatan di atas menuju ke arah yang lebih baik. Dari data-data di atas diduga melalui teknik pembelajaran AIKORE dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar menulis resensi buku pengetahuan siswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken Pati semester gasal tahun pelajaran 2016/2017.

Hipotesis Tindakan 

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu: (1) teknik pembelajaran AIKOREdalam proses pembelajaran menulis resensi buku pengetahuan siswa  Kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken Pati semester gasal tahun pelajaran 2016/2017 berjalan baik. (2) melalui teknik pembelajaran AIKORE dapat meningkatkan aktivitas belajar menulis resensi buku pengetahuan siswa  kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken Pati semester gasal tahun pelajaran 2016/2017. (3) melalui teknik pembelajaran AIKORE dapat meningkatkan kompetensi menulis resensi buku pengetahuan siswa  Kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken Pati semester gasal tahun pelajaran 2016/2017.

METODE PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester gasal tepatnya bulan Juli 2016 sampai denganOktober 2016. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas IX-ASMP Negeri 1 Jaken  Kabupaten Pati semester gasaltahun pelajaran 2016/2017.

Subjek penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken Pati tahun pelajaran 2016/2017. Kelas IX-A terdiri dari 25siswa yaitu 10 siswa putra dan 15 siswa putri. Objek penelitian ini adalah: (a)proses pembelajaran dengan teknikAIKORE, (b) aktivitasbelajar siswa kelas IX-A, dan (c)kompetensimenulis resensi buku kelas IX-A.

          Sumber data dalam penelitian ini.ada dua: (1)sumber data primer terdiri atas: (a)data kualitatif:1) siswa kelas IX-A SMP Negeri1 Jaken tahun pelajaran  2016/2017yangberjumlah 25 siswa, 2) hasil observasi pada aktivitasbelajar siswa  pada saat pembelajaran menulis resensi buku, dan  3) dokumentasi foto yang diambil pada saat pembelajaran menulis resensi buku baik pada siklus I dan siklus II, dan (b)data kuantitatif: kompetensi (hasil belajar) menulis resensi buku siswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken  semester gasaltahun   pelajaran2016/2017, dan (2)sumber data sekunder: guru bahasa Indonesia kelas IX (kolaborator).

Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua.(1) Teknik Tes: alat pengumpul datanya berupa soal-soal menulisresensi buku. (2) Teknik Non Tes terdiri atas: (a)  Observasi: alat pengumpul datanya lembar observasi, dan (b) Dokumentasi: alat pengumpul datanya foto-foto, catatan siswa, dan nilai kompetensi siswa.

          Validitas data dalam penelitian ini ada dua: (1) Data Kualitatif yang berupa aktivitas belajar siswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken dalam pembelajaran menulis resensi buku dengan teknik trianggulasi sumber dan trianggulasi metode, dan (2)Data Kuantitatif yang berupa nilai (kompetensi) menulis resensi buku siswa kelas IX-A dengan cara membuat kisi-kisi soal menulis resensi buku.

Teknik analisis data dalam penelitian ini ada dua: (1) data kualitatif dianalisis dengan teknik analisis Deskriptif Kualitatif. Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari data nontes yaitu data observasi, dan catatan lapangan (2)Data Kuantitatifdianalisis dengan Teknik Deskriptif Komparatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes menulisresensi bukupada siklus I, dan siklus II. Nilai dari masing-masing siklus dihitung jumlahnya dalam satu kelas, selanjutnya jumlah dihitung dalam persentase dengan rumus sebagai berikut.

Nilai Akhir= Skor Perolehan     x 100 = 10 x 100 = 100

      Skor Maksimum               10

Indikator kinerja dalam penelitian ini ada tiga, yaitu: (1) aktivitas belajar siswa akan berkembang ke arah yang positif dengan digunakannya teknik pembelajaran AIKOREdalam pembelajaran menulis resensi buku, (2) ketuntasan belajar siswa Kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken Pati mencapai 80%, dan (3) nilai rata-rata kompetensimenulis resensi bukuminimal 75.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Desain penelitian ini menggunakan desain Hopkins (dalam Arikunto, 2008: 16) yang merupakan bentuk kajian yang bersifat reflektif. Setiap siklus terdiri atas empat langkah, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Kondisi Awal

Teknikpembelajaran yang digunakan masih dominan metode ceramah sehingga pemahaman siswa terhadap materi menulis resensi bukumasih rendah.Aktivitas belajar siswa juga masih rendah.Melihat kondisi siswa yang demikian guru juga kurang semangat dalam mengajar.Suasana pembelajaran di kelas juga kurang kondusif.

Aktivitas belajar siswa masih rendah, siswa yang mempunyai aktivitas sangat aktifbelum ada, kategori aktif hanya 6 siswa atau 16%, kategori cukup aktif 60%, sedangkan  sisanya kategori kurang aktif 24%. Kompetensi Bahasa Indonesia siswa kelas IX-A terutama pada materi menulis resensi bukumasih rendah.Ketuntasan belajar masih rendah terbukti siswa yang tuntas baru 16siswa dari jumlah keseluruhan 25siswa. Nilai tertinggi 80, terendah 55 dan nilai rata-rata siswa juga baru mencapai nilai 69,80. Nilai rata-rata tersebut masih di bawah nilai KKM.

Deskripsi Siklus I

Proses Pembelajaran

   Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk sikus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 23 dan 30Agustus2016dan Kamis tanggal 30Agustus 2016, dengan jumlah siswa 25 siswa yaitu siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Jaken Pati semester gasal tahun pelajaran 2016/2017. Dalam hal ini penulis bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran dengan memperhatikan revisi pada kondisi awal, sehingga kesalahan atau kekurangan pada kondisi awal tidak terulang lagi pada siklus I. Pada tahap ini guru sudah menggunakan teknik pembelajaran AIKORE. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa selama proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrument yang digunakan adalah tes evaluasi.

   Aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2. Guru membimbing siswa dalam kerja kelompok

Perubahan Aktivitas BelajarSiswa

Aktivitas belajar siswamengalami peningkatan pada pelaksanaan siklus I yang hasilnya dapat kita lihat pada tabel 1 berikut.

Tabel 1.Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

Dari tabel 1 di atas dapat kita lihat bahwa ada perbaikan aktivitas belajar siswa, komentar observer juga menunjukkan komentar yang semakin membaik.

Peningkatan Kompetensi Siswa

Deskripsiketuntasan belajar siswa pada  siklus I sebagai berikut. Siswa yang belum mencapai ketuntasan hasil belajar sebanyak 7 siswa yaitu sebesar 28,00%. Adapun yang sudah mencapai ketuntasan belajar ada 18 siswa yaitu sebesar 72,00%.

Apabila hasil belajar siklus I dianalisis akan tampak seperti tabel di bawah ini.

Tabel 2.KompetensiMenulis Resensi BukuKegiatan Siklus I

Berdasarkan hasil pembelajaran siklus I, hasil ulangan  harian yang ditunjukkan pada tabel 2. sudah menggunakan teknik pembelajaran AIKOREdalam pembelajaran. Guru membentuk kelompok-kelompok besar dengan anggota 6 siswa. Dengan nilai terendah 60, nilai tertinggi 90dan rata-rata 73,80. Dengan demikian, berdasarkan evaluasi pada prasiklus dan Siklus I dapat dilihat adanya peningkatan.

Refleksi Siklus I

Refleksi dari pelaksanaan siklus I adalah sebagai berikut:(1) masih ada beberapa siswa yang belum bersungguh-sungguh dalam mengikuti diskusi dalam teknik pembelajaran AIKORE, (2) guru belum mengelilingi semua kelompok dalam membimbing diskusi, (3) baru ada beberapa siswa yang mampu menyimpulkan materi pelajaran ketika diminta oleh guru, (4) baru ada beberapa siswa yang mampu menulis resensi buku yang memenuhi unsur-unsur resensi buku yang betul, dan (5) kompetensi siswa berupa menulis resensi buku belum ideal sesuai dengan indikator kinerja.

Deskripsi Siklus II

Proses Pembelajaran

Pada tahap ini dilakukan tindak lanjut dari temuan pada siklus I. Hal yang dapat dilakukan adalah mempersiapkan perangkat pembelajaran misalnya RPP, lembar observasi, dan lembar analisis nilai. Siklus II terdiri atas 3 pertemuan yang dilaksanakan pada bulan September 2016 minggu ke-1 dan ke-2 tepatnya hari Kamis tanggal 1September 2016 dan Selasa, 6September 2016 dan Kamis tanggal 8September2016.

Pelaksanaan tindakan pada siklus II ini berjalan sesuai dengan perencanaan. Pada pertemuan I dan II difokuskan pada pelaksanaan teknik pembelajaran AIKORE dengan cara diskusi kelompok supaya siswa tidak bosan. Pelaksanaan diskusi kelompok melalui teknik pembelajaran AIKORE juga lebih diintensifkan daripada siklus I. Observer mengamati segala tindakan yang dilakukan oleh guru dan siswa. Pada pertemuan III diberi tes dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa. Observasi dilakukan oleh teman sejawat yang bernama Bapak Widodo,S.Pd..Pengamatan dilakukan pada pertemuan pertama dan kedua. Pelaksanaan siklus II dapat kita lihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 4. Guru membimbing siswa dalam kerja kelompok

Perubahan Aktivitas BelajarSiswa

Pada pelaksanaan siklus II aktivitas belajar siswamengalami peningkatan. Adapun hasilnya dapat kita lihat pada tabel 3.berikut.

Tabel 3.Hasil Observasi KeaktifanBelajar Siswa Siklus II

Dari tabel 3 di atas dapat kita lihat semakin membaiknya aktivitas belajar siswa, komentar observer juga menunjukkan komentar yang semakin membaik. Bahkan pada pertemuan ketiga siklus II semua prosedur teknik pembelajaran telah dilaksanakan dengan baik.

Peningkatan Kompetensi Menulis Resensi

Deskripsikompetensi siswa pada  siklus II dapat dijelaskan sebagai berikut. Siswa yang belum mencapai ketuntasan hasil belajar sebanyak 3 siswa yaitu sebesar 12,00%. Adapun yang sudah mencapai ketuntasan belajar ada 22 siswa yaitu sebesar 88,00%.

          Apabila hasil belajar siklus II dianalisis tampak pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.KompetensiMenulis Resensi BukuKegiatan Siklus II

          Berdasarkan hasil pembelajaran siklus II, hasil ulangan  harian yang ditunjukkan pada tabel5 sudah menggunakan teknik pembelajaran AIKOREdalam pembelajaran. Guru membentuk kelompok-kelompok kecil dengan anggota 4 siswa. Dengan nilai terendah 70,00, nilai tertinggi 95,00 dan rata-rata 82,40. Berdasarkan evaluasi pada siklus I dan Siklus II pertemuan ketiga dapat dilihat adanya peningkatan.

Refleksi Siklus II

Adapun refleksi dari pelaksanaan siklus II adalah sebagai berikut:(1)semua siswa sudah dapat memahami cara menulisresensi buku dengan benar, (2)sebagian siswa yang mau membaca dan berlatih materi menulisresensi buku mulai bisa memahami cara menulisresensi buku dengan benar, (3)aktivitas belajar siswa makin meningkat dengan diterapkannya teknik pembelajaran AIKORE, (4)semua siswa belajar menulisresensi buku di dalam maupun di luar   kelas yang dibuktikan dengan nilai-nilai siswa yang semakin meningkat, (5)suasana dalam pembelajaran dengan teknik pembelajaran AIKORE yang dilaksanakan secara berkesinambungan dapat berkembang dengan baik. Guru tetap memantau jalannya kegiatan ini dengan memberi arahan seperlunya, dan (6)kualitas kegiatan pada siklus II cukup baik. Dari hasil tes siklus II dapat dikemukakan bahwa ketuntasan belajar siswa di atas batas ketuntasan belajar yang ditentukan (>80%). Dengan demikian, peneliti memutuskan tidak melanjutkan penelitian pada siklus berikutnya karena telah mencapai indikator kinerja.

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan tindakan yang telah dilaksanakan dapat dinyatakan cukup berhasil. Penerapan teknik pembelajaran AIKOREdianggap dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Jaken Pati dalam menulis resensi buku. Karena dari masing-masing pertemuan ada peningkatan aktivitasbelajar siswa dilihat dari aktivitas yang telah dilaksanakan siswa.Pengamatan aktivitas belajar siswa selengkapnya dapat kita lihat pada tabel berikut.

Tabel 6. Perbandingan Aktivitas Belajar Siswa Semua Siklus

          Kompetensi siswa dalam menulis resensi buku pada semua siklus mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa selengkapnya dapat kita lihat pada tabel berikut.

Tabel 7. Perbandingan KompetensiMenulis Resensi Buku

Semua Siklus

          Kompetensi siswa berupa nilai ulangan harian juga mengalami peningkatan baik nilai tertinggi, nilai terendah, dan nilai rata-rata. Untuk lebih jelasnya hasil tersebut dapat kita lihat pada tabel berikut.

Tabel 8. Perbandingan NilaiMenulis Resensi BukuSemua Siklus

Perubahan Aktivitas Belajar

Berdasarkan hasil di atas dapat kita ketahui bahwa terjadi peningkatan aktivitas  belajar siswa dari prasiklus sampai siklus II. Dari prasiklus aktivitas  belajar kategori aktif  baru 16,00%, meningkat menjadi sangat aktif 16,00% pada siklus I dan menjadi kategori sangat aktif 40,00% pada siklus II.

          Pada akhir siklus II semua siswa telah mengikuti pembelajaran dengan aktivitas belajar aktif dan sangat aktif. Hal ini disebabkan karena teknik pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru menarik perhatian siswa, sehingga siswa cenderung mengikuti pembelajaran dengan baik.

Peningkatan Kompetensi Siswa

          Berdasarkan hasil penelitian dan tindakan yang telah dilaksanakan di atas dapat dinyatakan bahwa pembelajaran dengan teknik pembelajaran AIKORE dapat meningkatkan kompetensi menulis resensi buku siswa kelas IX-A semester gasal tahun 2016/2017.

Berdasarkan hasil di atas dapat kita ketahui bahwa terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar dari prasiklus sampai siklus II. Dari prasiklus ketuntasan belajar baru 64,00%, meningkat menjadi 72,00% pada siklus I dan menjadi 88,00% pada siklus II.

Pada akhir siklus II hanya 3 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan KKM. Untuk siswa tersebut guru memberikan materi tambahan sebagai bahan perbaikan. Guru juga memberikan saran agar siswa lebih rajin belajar.

Dari hasil penelitian tersebut menguatkan pendapat para ahli dan peneliti terdahulu bahwa penggunaan teknik pembelajaran AIKOREdapat meningkatkan aktivitas dan kompetensi menulis resensi buku siswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Jaken semester gsal tahun pelajaran 2016/2017. 

PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penelitiantindakan kelas ini dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Teknik pembelajaranAIKORE dalam proses pembelajaran menulis resensi bukupada siswa kelas IX-A SMP N 1 Jaken semester  gasal tahun pelajaran 2016/2017 berjalan dengan baik. (2) Teknik pembelajaranAIKORE dapat meningkatkan aktivitas belajar menulis resensi bukupada siswa kelas IX-A SMP N 1 Jaken semester  gasal tahun pelajaran 2016/2017. (3)Teknik pembelajaranAIKOREdapat meningkatkan kompetensimenulis resensi bukupada siswa kelas IX-A SMP N 1 Jaken semester  gasal tahun pelajaran 2016/2017.

Saran

          Ada tiga saran dari  penelitian tindakan kelas ini.(1) Diharapkan para guru mencoba menerapkan metode-metode pembelajaraninovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. (2) Diharapkan para guru memanfaatkan forum MGMP untuk menyosialisasikan teknik pembelajaran AIKORE dalam mengajar untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran. (3) Diharapkan dapat memberikan manfaat pada Pendidikan Nasional pada umumnya dan kegiatan belajar mengajar pada khususnya dalam meningkatkan kompetensimenulis resensi buku siswa SMP/ MTs.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

http: //www.kampus-info.com/2012/05/pengertian-kompetensi-guru.html

diunduh Minggu, 11 September 2016 pukul 10.40

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Wagiran, dan Mukh.Doyin. 2005. Curah Gagasan: Pengantar Penulisan Karya
Ilmiah. Semarang: Rumah Indonesia.

BIODATA PENULIS

Pati, 6Desember2016

Penulis,

Slamet Suladi, S.Pd.,M.Pd.

Pembina Tingkat I

NIP 19691029 199303 1 003

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI MENULIS RESENSI BUKU DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN AIKOREBAGI SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 1 JAKEN SEMESTER GASAL TAHUN 2016/2017

Artikel Publikasi PTK

Disusun oleh:

     Slamet Suladi, S.Pd., M.Pd.    

NIP 196910291993031003

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PATI

SMP NEGERI I JAKEN

Alamat: Jln. Jakenan-Jaken km 6, Tegalarum Jaken KP 59184

2016

• FOTO KELAS 9 TP 2021/2022
• Apa Itu Google Classroom?
• Membuat Media Pembelajaran dan Presentasi dengan POWTOON
• ARTIKEL PTK SQCP
• Cara Proteksi Folder Sharing

Nama
E-mail
Komentar
	Kode Verifikasi

                

Komentar :